Rabu, 29 Februari 2012

My Sweet Story From Sister


            Nama saya fita, anak tertua dari enam bersaudara dan sudah dua tahun menikah. Ada cerita yang lain daripada yang lain, kisah ini sangat manis untuk disimpan sendiri. Suami saya sangat romantis, banyak kejutan yang indah darinya, dan diantara kisah yang manis itu, terdapat kisah manis yang berbeda sepanjang perjalanan kisah aku dan suamiku, tanpa dia sadari dan dia rencanakan, kisah sweet ini hadir menjelang hari pernikahan kami.
            Ceritanya, 2 hari sebelum nikah, pas saya pulang kerja sore hari diantar calon suamiku langsung menuju rumah sakit, dalam perjalanan menuju rumah sakit yang terasa sangat lama, saat kami sama-sama terdiam dan aku merasakan dalam hatiku diantara kegembiraan dan kesedihan, saat tiba dirumah sakit, saya langsung menyelusuri koridor demi koridor, menanyakan pada suster diruangan manakah adik saya sedang dirawat.
            Aku ingin segera melihat adik, bagaimana keadannya, adik saya ke-enam bernama anisa, masih kelas lima sekolah dasar dan tadi pagi dia masih sehat dan ceria, tapi kenapa tadi siang saya mendapat kabar bahwa adik terkena gejala types dan harus dirawat dirumah sakit islam pd. Kopi. Saya menginap dirumah sakit meskipun keluarga memaksa saya pulang kerumah, semalaman adik saya nangis terus dan panasnya belum turun juga, membuat mamaku semakin khawatir.
            Pada sore harinya, 1 hari menjelang pernikahan, saya harus pulang dan mempersiapkan diri untuk acara pernikahan, diantar calon suami yang sejak pagi sudah berada dirumah sakit, saya ingin memastikan keadaan adik saya dahulu, mama meyakinkan bahwa ini akan baik-baik saja. Setibanya dirumah, saya masih murung, hiburan dari keluargapun tidak ampuh menbuat saya gembira, semalaman saya tidak bisa tidur, perasaan dihati kini hanya sedih memikirkan adik.
            Tiba pukul duabelas malam, saya mendengar suara mesin mobil yang sibuk memarkirkan dirinya, ternyata saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat tapi ini nyata, adik saya pulang, katanya dia sudah sehat, ternyata dia sudah mendapat izin sementara dari dokter untuk pulang kerumah dan ingin hadir dalam pernikahan saya.