Energy Dragon Ball, thanks!

Energy Dragon Ball Pada tulisan ini aku akan membahas dragon ball, semoga akira toriyama membaca tulisan ini juga, dan buat para fans dragon ball pun juga, semoga membaca tulisan ini. Sebelumnya perkanalkan aku adalah shafah nur Katrinaray, adalah penjaga ke4 setelah margueret, angel dan faintang. Tentu kalian tahu sebelumnya tentang penggantian penjaga, yang memiliki sifat berbeda-beda akan membawa kharakternya kedalam manusia yang ia jaga, sehingga manusia ini akan memiliki kharakter apa yang dimiliki penjaganya. Kharakter penjaga sangat kuat, karena selain sebagai penjaga kadang ia membawa tugas-tugas tertentu sehingga harus tangguh kharakternya, tapi tidak menutup kemungkinan ada saja penjaga yang berkharakter lemah, atau penjaga pada tingkatan menengah kebawah. Saya tidak mau membahas tentang penjaga lebih jauh, karena tujuan tulisan saya bukan untuk menbahas itu. Jadi kalian sudah mengerti sedikit banyaknya tentang dunia penjaga, itu sedikit gambaran bagaimana nanti saya mudah menjelaskan tentang margueret dan angel, karena saya ingin membahas pengaruh mereka terhadap manusia yang dijaganya, saya ingin membahas pengaruh animasi dragonball dari angel dan penghapusan kharakter animasi itu di masa kepemimpinan margueret. Pengarun angel dan marguaret sangat kuat dan tangguh, karena mereka adalah penjaga yang lahir dari kharakter ksatria, jika penjaga lain harus berlatih dan berlatih, sedangkan angel dan margueret sudah terlahir menjadi ksatria penjaga dan mereka diberikan tugas-tugas yang lebih berat dan sulit dari penjaga-penjaga lainnya. Sejak manusia ini berusia 14 tahun dan bersekolah di sekolah menengah pertama, pada saat itulah masa kepemimpinan angel, saat itu ia kelas 2 smp, 2 tahun angel menjaga manusia ini, di akhir usia 15 tahun adalah akhir kepemimpinan angel, tetapi kharakternya sangat kuat, setelah itu berganti dengan margueret, si pemikir yang cerdas berhasil melenyapkan semua yang berhubungan denga angel, termasuk animasi yang angel sukai yaitu dragonball. Waktu smp aku suka banget dragonball sampe koleksi komik-komiknya, sampe di bela-belain kerumah teman buat nonton dragonball, sampe setiap latihan pencak silat aja masih ingat dragonball, dulu ceritanya tentang freeza menyerang planet namec mencari dragonball, tahun 1998-1999, pertamakali adanya vegeta atau bezita, yang dulu adalah tokoh kartun faforitku, alasanyya dia tegas tidak sayang sama musuh, sampai poster kecilnya ada dibawah bantal sebagai sahabat ngobrol kalau aku ada masalah di sekolah atau di perguruan silat, hehe, sampai poster fusion antara goku dan vegeta aku bingkai seperti foto terletak di meja belajar, kalau pusing mikirin rumus yah mandangin tuh fusion jadi segar lagi fikirannya. Aku suka dragonball sejak SD juga, saat goku masih kecil. Kalau goku masih itu lucu, unyu seperti lucunya son gotten kecil, anak goku, tapi masa kecilnya vegeta gimana, lucu juga gak ya?. Tapi kedatangan margueret, merubah segalanya, ia menghapus masa-masa indah angel tentang dragonball, dengan alasan harus lebih fokus pada belajar-belajar dan belajar, karena udah SMA, tapiii, terlalu semangat belajar, terutama pelajaran sejarah, ia jadi ingat masa lalunya pada perang dunia I dan II, maklum, ia juga adalah tentara militer dari Germany, pada perang dunia I dan II dulu. Jadinya sehari-hari tidak lepas dari radio VIOA yang sering membahas duania militer, atau apa saja yang membahas dunia militer. Akupun beranjak remaja dan terbawa kharakter margueret, dan semakin melupakan animasi dragonball, jangankan ikut nonton tayangan televisi tv dragonball, betapa bencinya margueret terhadap angel, sehingga jika animasi itu di putar dan ada opening songnya aja gak mau dengar sampai di sumpel kupingnya pake headset dan nyetelin lagu-lagu barat, itulah masa-masa menyedihkan menurut aku (shafah). Sekarang akulah yang memerintah dengan menjadi penjaga, karena berdasarkan pengalaman itu, kisah ke 2 temanku itu. Aku, maksudnya manusia ini, teringat kembali tentang animasi itu, disaat masa damai di masa shafah sebagai penjaga, tidak ada kemarahan, pertentangan, ataupun pemaksaan, jadi ingat kebencianku kembali lagi, tapi, terimakasih Tuhan telah pertemukan ku dengan kedamaian ini, terimakasih shafah, saat aku sudah menikah dan Tuhan memberiku pendamping hidup terbaik di dunia, terimakasih Tuhan. Memang, dari dulu aku sangat suka pada animasi ini, meskipun kita (aku dan dragonball) di pisahkan bertahun-tahun lamanya, tetap saja akan bertemu kembali karena cinta pada animasi ini. Dragon Ball, jika ingat kata-kata itu, kita langsung berfikir itu kan film anak-anak, memang, tapi saat ada dragon ball kan aku masih anak-anak juga, saat ada doraemon juga aku masih di taman kanak-kanak, sampai sekarang, hehe, saat son goku masih kecil, aku juga masih kecil, saat son goku usia 12 tahun, aku usia 8 tahun!, lebih muda dari goku 4 tahun!, masih kelas 2 SD, dan saat son goku sudah remaja, aku juga sudah remaja di bangku SMP, mangkanya animasi dragonball sangat berkesan, di hati maupun fikiranku, dulu animasi itu sangat keren di mataku, sebelum aku dan kakak son goku di pisahkan, aku memang memanggilnya kakak son atau kak goku, hehe,. Aku dan dragonball dipisahkan oleh sesuatu (kaya lagu, sesuatu..) yang tidak aku mengerti, pada saat itu tokoh kesukaanku adalah vegeta, menurutku saat itu dia tangguh, tapi pandangan itu berubah ketika aku mempelajarinya dewasa ini, itulah mengapa aku memilih son goku. Semakin aku mengenal animasi ini, semakin aku mengenal songoku, yang dulu aku fikir dia sama saja dengan vegeta yang hanya berambisi bertarung, ternyata dibalik itu semua dia punya sisi yang berbeda, ternyata dia pantas jadi tokoh utama karena hati dan fikirannya bersih, baik, ramah, bla bla bla, terserah kalian mau bilang apa, egp!. Aku merasakan senasib dengan songoku, karena, akupun mengalami apa yang kartun itu alami, saat kita berNiat dan berBuat Baik, belum tentu di tanggapi baik juga, jangankan mendapat ucapan terimakasih, yang ada kebencian dan kemarahan mereka (kok susah ya jadi orang baik!). Terimakasih aku sampaikan kepada akira toriyama, dengan menciptakan Dragon Ball, hidupku jadi berwarna-warni, belum ada seumur hidupku ini yang dapat menyamai kerennya animasi dragon ball ini. Jika mereka bisa menjelma jadi kenyataan, mungkin aku menjadi fans yang tergila-gila dan mengikuti maupun memantau kemanapun mereka pergih, terutama songoku yang ramah dan tampan itu, menjadi bagian keluarga mereka juga, (seandainya..) hehe. Aku tahu kenapa margueret tidak suka, dia kan tidak suka jatuh cinta, termasuk juga dengan kartun sekalipun, pantas saja hatinya beku gitu. Kembali lagi ke dragon ball, tapi, yang aku sesalkan dari dragonball karangan Akira Toriyama adalah endingnya cerita ini, ketika aku memiliki kembali komik dragon ball karangan akira toriyama, lengkap dari goku masih kecil, awal dragonball, cerita di planet namec, cerita para android, turnamen cell, tekaichi budokai, sampai son gohan SMU sama videl anak satan, adanya penyihir babidi, adanya iblis bhu yang merubah orang jadi biskuit atau permen, sampai videl nikah sama gohan, gohan jadi professor, trunks punya adik, tapi kok Burma tuanya lebay banget, tidak sesuai cerita saat cell dibunuh gohan dan trunks kembali kemasa depan bertemu Burma adalah ibunya, Burma masih muda dan cantik, sedangkan Burma saat gohan dan videl nikah, dan trunks terlihat lebih muda dibandingkan kisah trunks dari masa depan, jadi trunks dari masa depan lebih tua dari trunks memiliki adik yaitu bulla, dan Burma lebih muda, saat trunks kembali ke masa depan dan bertemu ibunya adalah Burma terlihat lebih muda dibandingkan versi Burma saat trunks masih muda dan punya adik bulla, apakah akira sampai segitunya mau mengakhiri dragon ball ini, hingga tidak di hiraukan lagi ukuran tua atau mudanya Burma dan chi-chi, kasian mereka kalau jadi kenyataan. Dan juga mau komentari tentang gohan, kenapa gohan menjadi pemakai kaca mata begitu, boleh saja jadi ilmuwan, tapi harus terus latihan dan jangan berkaca mata, itulah yang saya tidak suka, sehingga super saiya dan dragon ball tidak kehilangan jati diri, semoga terus semangat, ditularkan dragon ball pada fansnya, semangat dragon ball, tapi, tetap saja, berakhirnya dragonball membuat aku sedih, kira-kira goku sekarang usia berapa tahun ya!.