kisah masa lalu...

Angel adalah Nancy.. Dimulai dari mana cerita ini?, dimulai dari rumah nancy saja, masih ingat, saat aku datang ke planet cahaya?, dan ternyata di sana ada margueret?, yang ingin membawa Susana, tetapi gagal karena Susana enggak mau, dan akhirnya margueret tidak memaksa, dengan murung margueret meninggalkan rumah nancy tanpa membawa Susana, dari situ ceritanya berlanjut, ketika nancy sudah tenang dan mereda emosinya, “kau baik-baik saja nancy?” kataku, “yah!” kata nancy seraya duduk dan mengatur nafasnya, “maafkan aku, karena aku, kalian jadi berurusan pada margueret..” kata Susana, “tidak, itu bukan salahmu..” kata nancy, “dari dulu margueret memang tidak suka padaku..” kata nancy lagi, “aku tidak mengerti, apa salahku padanya?!, aku tidak mengerti..” kata nancy… Sesaat rumah ini hening dan nancy hanya terdiam, masih terdengar nafasnya cepat sepertinya tidak mudah menenangkan diri, ada hal yang tersembunyi darinya, ada amarah dan kebingungan pada dirinya, memikirkan tentang margueret, yang tidak ada habisnya, misteri margueret masih terlintas seperti kilatan cahaya petir di fikirannya, seperti tersayat-sayat dihatinya, “aku tidak mengerti..” kata nancy sekali lagi, dengan suara yang seperti berbisik dan nafas yang mulai mereda, “margueret, sedikitpun aku tidak ada niat memusuhimu, kau hanya mengenalku sebagai angel, kau tidak mengenalku sebagai nancy, kau tidak mengenal nancy, kau belum mengenal diriku, kau belum mengenal nancy yang kau temui tadi..” kata nancy lagi. “nancy, sabarlah.., mungkin ada saatnya nanti margueret mengenal dirimu..” kataku menenangkannya, lama sekali kami terdiam, mungkin kami sedang sibuk berbicara pada diri sendiri, sibuk dengan fikiran masing-masing. Aku melihat air mata nancy jatuh dipipinya, “nancy..” kataku memegang bahunya, seraya terisak-isak dia berkata, “aku tahu.., aku tahu margueret tidak suka pada kharakterku saat aku menjadi angel dulu, tapi kan itu bukan kemauanku, tapi, apakah salah?, jika aku juga merasakan jatuh cinta?, kau kan juga begitu may, sampai sekarang pun aku masih mencintai dia, dan sekarang aku berterimakasih pada Tuhan karena mempertemukan aku dan dia, kekasihku, bezita..” kata nancy sedikit mereda, “jika tidak menjadi angel saat dahulu kala.., tidak mungkin aku bertemu dengannya, aku terima kutukan ini saat dahulu kala, aku terima kutukan aku harus berubah menjadi angel yang 180 kharakterku berubah dan berbeda..” kata nancy. “aku bahagia dengan bezita sekarang, setelah waktuku habis sebagai penjaga, aku pergih bersama bezita dan belum sempat bertemu margueret, dalam waktu yang cukup lama, ketika aku ingin bertemu margueret aku tidak menemukannya dirumah manusia itu, tapi aku menemukan disana ada kebencian yang sangat dalam padaku, aku merasa ketakutan yang mengerikan dan aku memutuskan pergih dan takkan bertemu margueret lagi sebelum kutukan itu berakhir, dan akan ku temui margueret saat aku kembali menjadi nancy.., tapi kenyataannya berbeda seperti ini..” kata nancy. “aku mengerti perasaanmu..” kataku, “aku tidak mengerti margueret itu, tapi aku akan mendekatinya..” kataku, “aku memang salah, mungkin ini semacam hukum karma buatku” kata nancy, “dulu.. sebelum aku berubah menjadi angel, aku juga memiliki sifat dan kharakter seperti margueret, bahkan, aku lebih kejam dari margueret.., aku lebih jahat dari margueret..” kata nancy, “angel sangat berbeda dengan kharakter aku, angel sangat penyayang..” kata nancy tersenyum.., “aku sangat bahagia pernah menjadi angel.., dan aku bersyukur pada Tuhan..” kata nancy lagi. “angel sangat berbeda denagn kharakter aku, saat menjadi angel, semua menjadi tenang dalam diriku, semua terasa damai.., saat menjadi angel adalah masa penuh cinta.., aku tidak ingat semua yang ada dalam hidupku saat menjadi nancy.., aku tidak ingat siapa diriku saat menjadi nancy.., seperti hilang ingatan, seperti amnesia, seperti dialam mimpi.., seperti..” kata nancy seraya tersenyum. “angel, adalah titik balik dalam hidupku, kebahagiaan saat menjadi angel masih aku rasakan kini, angel.., angel.., aku bahagia pernah menjadi angel, aku tidak menyesal meskipun itu kutukan, seharusnya aku bersyukur pada Tuhan masih memberikan cinta di hatiku, yah, aku bahagia!, aku tidak peduli lagi pada kebencian margueret..” kata nancy tersenyum, ia pun beranjak mendekati bezita, mencium bibirnya, tampak rona merah dipipi bezita karena nancy mencium suaminya itu di tengah-tengah keluarganya, ah.., romantic..!. Tapi saya jadi berfikir, apakah nancy dulunya meninggal karena dibunuh?. Karena saat aku Tanya nancy pun bilang ia tidak ingat kehidupannya sebelum menjadi penjaga, yah, menjadi penjaga, akupun sedikit ingat kehidupanku sebelum menjadi penjaga, saat aku menjadi manusia, karena supaya penjaga itu lebih fokus pada tugasnya.., kenalkan nama saya shafa nur katrinaray.., teman-teman banyak panggil saya shafa :p.