Selasa, 23 Oktober 2018

Laki - laki dayyuts

☘DAYYUTS☘ "Ada tiga golongan manusia yang tidak akan dilihat oleh Allah (dengan pandangan kasih sayang) pada hari kiamat nanti, yaitu: orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, perempuan yang menyerupai laki-laki, dan ad-dayyuts…” (HR. An-Nasa-i, Ahmad, dan lainnya. Hadits ini di hasankan oleh syaikh al-Albani dalam Silsilatul Ahaaditssh Shahihah) πŸ’πŸ’ πŸ’πŸ’πŸ’ Dalam hadits diatas tentu kita lihat sangatlah keras ancaman bagi orang-orang yang dayuts. Tentu dengan kerasnya ancaman tersebut sebagai seorang muslim, kita akan merasa takut sehingga kita harus tau apa yang dimaksut dengan dayyuts dan menjauhi perbuatan itu. ☘Yang dimaksut dengan dayyuts dalam hadits diatas adalah seorang suami atau bapak yang membiarkan perbuatan buruk, perbuatan maksiat di dalam keluarganya. Ketika istrinya, anak-anaknya bertabarruj bersolek di luar rumah, berikhtilat, melakukan pergaulan bebas, mengumbar auratnya, bahakan melakukan zina atau hal-hal yang mendekatkan kepadanya seperti pacaran dan sejenisnya, seorang bapak, seorang ayah, seorang suami membiarkannya, seolah-olah mereka ridho terhadapnya. Inilah yang dimaksut dengan dayyuts dalam hadits diatas. ☘Dari sini dapat kita ketahui dayyuts disini objeknya adalah seorang suami dan seorang bapak yang membiarkan keluarganya berbuat maksiat tanpa ada pencegahan, pelarangan, dan pengingkaran terhadapnya. ☘Dengan kerasnya ancaman ini, seperti ancaman tidak masuk surga (bukan berarti kekal dineraka, karena ini termasuk perbuatan dosa besar, kecuali jika pelakunya menghalalkan yang haram, maka ini jelas jika tidak bertaubat termasuk dalam pembatal keIslaman), tidak akan dilihat oleh Allah kelak di hari kiamat, ternyata belum membuat para bapak dan para suami takut terhadap ancaman ini. ☘Betapa banyak saat ini, dari para suami, para bapak yang beralasan sayang kepada keluarganya, sayang kepada istrinya, sayang kepada anak-anaknya sehingga ia tidak kuasa melarang istrinya, anak-anaknya untuk tidak bermaksiat. Ketika seorang istri malu untuk tampil seperti ibu-ibu karena memakai baju yang sebar longgar dan polos-polos, sehingga saat keluar rumah ia selalu berdandan agar terlihat cantik, terlihat mempesona ketika dilihat manusia dan suaminyapun tidak berkata apa-apa dan malah mendukungnya. Atau bahkan seorang suami yang justru malah malu ketika istrinya tampil ditempat umum tidak terlihat cantik, sehingga ia tuntut istrinya untuk bersolek, berdandan sedemikian rupa hingga auratnyapun ditampakkannya demi untuk berbangga-bangga terhadap fisiknya di depan manusia. 🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷 "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS At-Tahriim: 6) Dan sesungguhnya seorang laki-laki adalah pemimpin bagi seorang wanita, seorang suami adalah pemimpin bagi istrinya dan anak-anaknya. Maka setiap pemimpin itu, pasti akan dimintai pertanggung jawaban terhadap apa yang telah dipimpinnya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum perempuan, karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebahagian dari harta mereka.” (QS. An Nisa': 34) πŸ¦‹πŸ¦‹πŸ¦‹ 🌸🌸🌸🌸 πŸ¦‹πŸ¦‹πŸ¦‹πŸ¦‹πŸ¦‹ 🌸🌸🌸🌸🌸🌸 #kamikaze_Attawwaab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar